Jumat, 11 Maret 2011

MAHASISWA DAN ORGANISASI

Mahasiswa adalah insan akademis yang dalam kesehariannya bergelut dengan wacana keilmuan. Wacana keilmuan dan wawasan intelektual mahasiswa (hard skill) dipahami sudah terpenuhi melalui kegiatan akademik di kampus. Namun pembekalan soft skill mahasiswa seperti pembinaan mental dan kepekaan sosial (sikap dan perilaku) belum sepenuhnya didapat melalui kegiatan akademik.
Karenanya, menjadi penting bagi seorang mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dalam rangka menyiapkan diri sebelum terjun ke masayarakat dan dunia kerja yang berdimensi lebih kompleks dan luas.
Tidak dipungkiri bahwa satu-satunya wadah yang bisa menjadi sarana mahasiswa untuk mengaktualisasikan bakat, minat dan keterampilan yang ingin digelutinya hanyalah organisasi.
Selain sebagai tempat aktualisasi, organisasi juga merupakan media yang akan menjadi sarana intergrasi mahasiswa. Dimana mereka bisa saling bertukar fikiran, berdiskusi, dan membicarakan masalah-masalah sesuai disiplin ilmu yang digeluti. Sehingga efeknya akan mempererat jalinan silaturahmi dan membentuk sinergi yang bisa membawa kepada pengembangan diri dan dan kemajuan organisasi itu sendiri.
Namun, organisasi tidak akan memberikan kontribusi apa-apa kepada anggotanya, tanpa kesadaran akan peran dan fungsi dari masing-masing anggota dalam organisasi tersebut.
Karenanya diperlukan sinergitas dan kesadaran yang kuat dari para mahasiswa ini, jika memang mereka berniat mengembangkan diri dan memilih organisasi sebagai wadah untuk itu, sudah sewajarnya konsekwensi yang harus dilalui adalah ikut aktif terlibat dalam setiap kegiatan organisasi yang dipilihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar