Senin, 19 Maret 2012

CURHATAN MAHASISWA SEMESTER AKHIR

Hampir 3 jam aku berada di perpustakaan kampus. Membaca berbagai buku untuk menyusun skripsi. Aku berlagak seperti seorang mahasiswa sesungguhnya. Beberapa buku tebal bertumpuk di meja, sementara aku sibuk mencari referensi yang pas sebagai tinjauan pustaka. Berbagai rumus dan petunjuk yang disampaikan para pakar kuterima. Nasehat para professor berjubelan masuk ke otak ku. Buku metode penelitian yang ku baca memberi sedikit pencerahan akan kubawa kemana penelitian sederhana ini.
Sedang asyik-asyiknya membaca, tak terasa azan zuhur berkumandang, aku bergegas pulang dan menunaikan kewajiban selaku umat muslim. Sehabis solat aku memasak dan makan siang.
Sayur yang kubeli adalah kacang buncis, ditambah sambal goreng instan. Setelah menunggu beberapa menit masakanku siap disantap. Uwh, baru kali ini aku masak dengan tingkat keenakan yang pantas.
Setelah lelah menguras otak ketika diperpustakaan tadi, membuat selera makanku bertambah, aku makan dengan lahap meski hanya nasi berteman sayur kacang buncis dan telur goreng, ditambah kerupuk yang kubeli dari warung sebelah.
Diiringi lagu yang mengalun, makan siang bagai di restoran berbintang, sederhana namun penuh nikmat. Aku bersyukur sekali...
Proses menyusun skripsi ternyata adalah hal yang gampang-gampang susah, tentu saja ini menurutku pribadi. Beberapa hal yang jika dicermati dan dijalani dengan semangat dan motivasi tinggi tentu akan menjadi mudah, namun bila semangat dan motivasi mulai menurun, ini yang akan menjadi penyebab proses pengerjaan skripsi menjadi sangat lama.
Di semester ini, aku mulai belajar menjadi seorang peneliti, ditingkatan sederhana karena jenjang pendidikanku baru S1, (kalo udah S2 dan Es2 yang lain beda lagi).
Mulai dengan pengajuan judul ke dosen pembimbing lalu pembuatan surat ijin penelitian. Kedua hal ini termasuk yang gampang-gampang susah. Mengajukan judul penelitian misalnya, banyak di kalangan teman-teman mahasiswa yang merasa bingung “termasuk aku” ketika harus mengajukan judul yang akan diangkat dalam penelitian.
Ketika judul sudah disetujui dosen pembimbing, tahapan selanjutnya adalah mencari target atau objek penelitian. Ini tidak kalah sulit, aku sendiri sempat di tolak oleh tiga perusahaan sebelum akhirnya diterima oleh perusahaan terakhir yang ku datangi.
Kampusku termasuk salah satu kampus dengan administrasi yang rumit, dibutuhkan kesabaran yang tinggi untuk sekedar mendapatkan surat ijin penelitian dan tanda tangan dekan.
Setelah semuanya oke, dilanjutkan dengan proses konsultasi dan revisi proposal, setelah proposal diseminarkan, penelitian baru dapat dijalankan. To be continue....