Jumat, 03 Juli 2009

Ayah ku Rusli Latif


Ayahku tercintaaaaaaaaaaaaaa
.............Bapakku yang berkarakter tegas, namun arif ini selalu menasehatiku, aku masih ingat kata-katanya, “Ngah kau belajar ye batol-batol, itok kau dah kalas tige yang nantukan keberhasilan mu selama tige taun,” ujarnya. Dan ketika aku malas untuk berangkat ke sekolah karena hari hujan, ia akan menegurku dengan tegas, “Yoh nak jadi ape kau ratinye? Tang lalu malas sekolah,” tegurnya.
Bapakku adalah sosok yang sangat aku kagumi, dia seorang penganut agama yang taat, tegas, disiplin, dan berwibawa. Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi tapi wawasannya sangat luas, baik ketika bicara politik, apalagi masalah agama. Ia selalu di jadikan tempat bertanya oleh orang-orang yang sedang menghadapi masalah. Beliau seakan tak pernah kehabisan kata-kata ampuh untuk memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan orang yang bertanya padanya. Tatapan matanya yang tajam dan di situlah letak kharismanya.