Rabu, 08 April 2009

cerita sedih

Sekapur sirih
Catatan ini berisi kenangan manis dan pahit selama aku sekolah, bukan merupakan suatu hal yang bersifat fiktif, tapi ini suatu realitas yang nyata.
Semoga tulisan ini bermanfaat, bagi para pembaca. Ku spesialkan tulisan ini untuk adikku Fadly yang sebentar lagi menempuh ujian. Di sini saudaramu hanya bisa berdo’a semoga kamu berhasil. Dan jangan berhenti berusaha.
Kepada kedua orang tuaku, catatan ini kudedikasikan. Tak mungkin bisa kubalas apa yang telah kalian berikan. Kalian adalah matahariku, sumber inspirasi yang selalu memberi tanpa pamrih. Akhirnya dari seorang anak yang bisanya hanya selalu meminta kepadamu kuucapkan terima kasih yang tak terhingga. Kaulah anugerah terbesar dalam hidupku.
Dan yang telah memberikan dukungan moril maupun materil. Kakakku yang berjiwa besar. Adikku Heri yang berfikiran dewasa dan selalu membantu orang tua, aku bangga padamu! Nekwanku yang penuh kasih, dan semua yang tak bisa kusebut satu per satu. Kuucapkan terima kasih padamu semua.



Malang, Maret 2009
Penulis,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar