Membicarakan
tentang pemuda, kita sering dicekoki dengan beragam kalimat hiperbolis seperti
"pemuda adalah harapan bangsa, pemuda penerus perjuangan, pelopor
pembangunan, agen perubahan" dan sederet kalimat penuh harapan lainnya.
Hal ini diperkuat pula dengan pernyataan tokoh-tokoh hebat sebut saja Ir.
Sukarno misalnya. Tokoh yang dikenal sebagai bapak proklamator Indonesia ini
pernah mengungkapkan kalimat yang sangat fenomenal tentang hebatnya pemuda
yakni dengan mengatakan “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia”.
Kemudian
jika kita melihat sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa, bahwa memang pelopor
pergerakan kemerdekaan Indonesia didominasi oleh kalangan pemuda. Hal ini
menunjukkan kepada kita bahwa pemuda memang memiliki potensi dan kemampuan yang
bisa diandalkan untuk menjadi pemikul amanah keberlanjutan perjuangan bangsa di
masa yang akan datang. Keteladanan dan sikap kepeloporan yang dicontohkan oleh
para pemuda terdahulu, kiranya penting menjadi rujukan dan pelajaran bersama.
Bagaimana kaum muda meletakkan kepentingan bangsa dan Negara di atas
kepentingan dirinya sendiri. Menomorduakan kenyamanan pribadinya, menghabiskan waktu,
tenaga dan pikiran, bahkan rela keluar masuk penjara. Nilai-nilai dan semangat
kepeloporan seperti inilah yang diharapkan mampu diadopsi oleh pemuda masa
kini, kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai panggung,
status, peran dan fungsi masing-masing.
Pemuda tak boleh mengurung diri di penjara
zaman, move on menjadi istilah yang
niscaya segera dilakukan. Kita pun tak boleh hanya menjadikan gemilangnya
prestasi pemuda terdahulu sebagai romantisme sejarah yang selalu “hanya dibangga-banggakan”,
sementara kita tidak mampu meneladani sikap dan keberanian mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar